Postingan

MENJELANG HARDIKNAS 02 MEI 2021

Selamat Memperingati Pendidikan Yang Setengah Mati.!   Selamat memperingati, pendidikan yang setengah mati Za harus ucapkan kalimat ini, meski tairis malu di hati Seragam su tarobek, selalu jalan kaki, tapi tetap cinta merah putih Su paling lama Negara ini merdeka, tapi pendidikan di papua masih terjajah   Kita punya musuh sudah bukan belanda, tapi pejabat korup yang maha kuasa Sekolah belum ada, guru masih sukarelawan, siapa yang pantas dibilang pahlawan? Sekolah su rubuh, guru honor tanpa bayaran, siapa yang dapat pujian, siapa yang telang makian?   Di pulau-pulau terpencil, di rumah-rumah miskin yang su lupa arti kata adil Lahir anak-anak papua, yang tumbuh dalam diskriminasi Pusat pembangunan di ibukota, kampung-kampung Cuma di data Bantuan cair dari Jakarta, belum sampe di kampung dong su bagi rata Dana hilang di mana-mana, kasus muncul di berita   Mo sampe kapan anak-anak musti hadapi fakta ? Bahwa pendidikan di papua masih terendah Ada buta huruf, tratau hitung, lalu dapat tipu

Selamat Wisuda Kakaqu (Unimuda_Sorong,16 Januari 2021)

Gambar
  (Uimuda Sorong, 16 Januari 2021) Mentari pagi terbit dari timur Bergegaslah bangun dari tidur Dan jangan lupa bersyukur ------------------------------------- Kali ini saya tidak menggunakan kata “saya” untuk menunjukkan kedekatan secara emosional. kaka telah menyelesaikan kuliah, membuat sejarah untuk hari-hari berada di kampus. Segala sesuatu telah disaksikan, sebagai bagian pengalaman berharga sepanjang sejarah hidup. Pendidikan adalah petualangan yang berkelanjutan yang manusia lakukan sejak lahir. Belajar mengenal nama-nama, belajar menyebut sesuatu dan merekamnya dalam ingatan-ingatan. Itu adalah Sekolah pertama yang dibekali oleh orang tua. Kaka telah membuat galeri pendidikan yang luar biasa dan sedikit berbeda dari kami, dan selayaknya kami harus mengakui hal ini. Kaka adalah sosok yang patut diteladani karena selain menjadi kaka, kaka juga berperan menggantikan sosok seorang Ayah bagi kami. Rasa tanggung jawab, kasih sayang dan perhatianmulah yang selalu memb

KOBA-KOBA (AAM) SEBAGAI PAYUNG TRADISIONAL

Gambar
(ket dok: salah satu mahasiswa asal Kab.Maybrat)               Jayapura - Beberapa minggu yang lalu, saya sempat melihat postingan dari gambar   di atas yang di upload   melalui akun facebook. Seorang anak muda tampan dengan pede menggunakan Koba-Koba seakan-akan ingin melindungi dirinya dari terik matahari. Banyak sekali komentar positif yang kemudian membuat saya tertarik untuk menulis dengan menyamakan fungsi koba-koba seperti payung. Atau supaya lebih enak didengar, saya mengajak kita sama-sama untuk menyebutnya dengan “payung tradisional”. Sebagian besar suku-suku yang mendiami wilayah kepala burung pulau papua seperti suku Moi, Teminabuan, Tambrauw dan Maybrat dapat menggunakan benda ini sejak dahulu kala. Karena benda ini dapat memberikan beberapa manfaat kepada masyarakat dalam keberlangsungan hidup sehari-hari, diantaranya selain berfungsi sebagai payung, koba-koba digunakan sebagai tikar tidur, untuk kantong bekal, wadah parang saat berburu, dan ada juga yang menggunakann

Mahasiswa/I Ayosami di Kota Studi Jayapura Berhasil Melaksanakan Musyawrah Organisasi Mahasiswa (Musorma).

Gambar
       Jayapura - Ikatan Pemuda Pelajar & Mahasiswa/I Ayosami (IPPMA) Di Jayapura kembali melaksanakan Musyawarah Organisasi Mahasiswa (Musorma) Ke-V untuk melaporkan pertanggungjawaban sekaligus memilih ketua Ikatan Pemuda Pelajar & Mahasiswa Ayosami (IPPMA) periode 2020/2021 di   Aula Sang Surya Padang Bulan. Kegiatan Musorma pada hari Sabtu berlangsung sejak pukul 11.00 WIP yang dibuka secara resmi oleh Senior Menengah Ayosami, Kakanda Aloisius Omerpits Assem, S.Pd dan berakhir pada pukul 19.30. biliau   menyampaikan permohonan maff atas ketidak hadiran senior yang lainya dan sekaligus memberikan pandangan umum mengenai perkembangan organisasi “saya menyampaikan permohonan maff karena beberapa senior yang telah di undang untuk membuka kegiatan, namun mereka tidak sempat hadir   karena ada kesibukan lain. Tetapi hal ini tidak mengurangi semangat kita untuk tetap menjalankan proses ini sampai selesasi” jelas Alo. Kegiatan kali ini kembali mengangkat tema dengan mengg

Selamat wisuda adik-adikku

Gambar
“Hati nurani adalah suara jiwa; hawa nafsi adalah suara raga” _Rousseau Kali ini aku tidak menggunakan kata “saya” untuk menunjukkan kedekatan secara emosional. Adik-adikku telah menyelesaikan kuliah, membuat sejarah untuk hari-hari berada di kampus. Segala sesuatu telah disaksikan, sebagai bagian pengalaman berharga sepanjang sejarah hidup. Pendidikan adalah petualangan yang berkelanjutan yang manusia lakukan sejak lahir. Belajar mengenal nama-nama, belajar menyebut sesuatu dan merekamnya dalam ingatan-ingatan. Sekolah pertama yang tidak tergantikan tentu saja. Jalan pendidikan berarti juga jalan meraih kesempurnaan sebagai manusia. Dengan lulus pada pendidikan formal bernama universitas, kembali menjalani pendidikan sesungguhnya. Kesempurnaan sebagai manusia tumbuh dengan memupuk kontribusi kepada sesama. Segala pengetahuan yang didapatkan selama kuliah akan bermakna ketika bermanfaat bagi orang lain, maupun lingkungan sekitar. Ini bukan tugas sederhana. Ini tugas be

APAKAH KITA SUDAH BENAR - BENAR MERDEKA.?

Gambar
(17 Agustus 2020) Selamat Hari Kemerdekaan.! 75 tahun kita mendaulat diri kita sudah merdeka Evoria tiap tahun merebak ke seluruh nusantara  Seketika kita bangga memakai atribut Negara Sang saka merah putih diusung tinggi ke angkasa  Para petinggi sibuk berlaga didepan media masa Tetapi apa kita paham, apa itu arti kata merdeka.?  Apa benar bangsa ini sudah benar-benar merdeka.?  Apa bukti bahwa kita sudah merdeka.?  Apakah merdeka adalah menang melawan penjajah.? Seperti yang ditulis dalam buku sejarah.?  Atau apa karna tanah kita tercipta dari darah para pendahulu kita,? Lalu sekarang apa yang kita lakukan untuk menghargai semua jasa-jasa mereka.? Sebagian besar generasi kita bahkan tidak tahu nama mereka,  Jas merah Cuma status di social media,  Kita tidak pernah bangga akan budaya yang kita punya  Sampai di ambil oleh tetangga di sebelah kita.  Kita pemberani dan bahaya didunia maya,  Mengkritik lewat social media, itupun habis deng